Seks adalah aktivitas biologis tubuh dengan pengaruh dari hormon dan berbagai faktor untuk mencapai kepuasan atau orgasme.
Seks menghadirkan banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Hal yang perlu kamu perhatikan adalah, hubungan intim sebenarnya bukan tentang kebutuhan biologis atau keinginan untuk memiliki keturunan saja.
Hubungan seks juga memiliki beragam keistimewaan bagi kesehatan tubuh.
Jenis Seks
Secara garis besar, tak sedikit orang yang menganggap bahwa hubungan seksual hanya berfokus pada penetrasi cari vagina oleh penis.
Namun, ada beberapa jenis aktivitas seksual lainnya, yaitu:
1. Seks oral
Jenis seks ini melibatkan mulut untuk merangsang alat kelamin.
Aktivitas ini bisa berupa menjilat, mencium, atau mengulum bagian tubuh pasangan, seperti genitalia atau payudara.
Seks oral adalah salah satu bentuk intim yang cukup umum. Mayoritas orang mendapatkan kepuasan seksual dari jenis seks ini.
Namun, beberapa orang juga ada yang kurang menyukainya.
2. Seks anal
Terlepas dari jenis kelamin atau orientasi seksual, seks anal dapat menjadi suatu bentuk kenikmatan seksual oleh siapa saja.
Meski lagi-lagi, tidak semua orang menyukainya. Seperti halnya semua jenis aktivitas seksual, sangat penting untuk membicarakan dengan pasangan apa yang kamu dan pasangan sukai dan membuat tidak nyaman.
3. Voice/video call seks
Panggilan suara atau video seks adalah praktik ketika dua orang atau lebih terlibat dalam interaksi seksual melalui panggilan suara atau video melalui perangkat komunikasi seperti telepon, komputer, atau perangkat seluler.
Selama panggilan ini, pasangan bisa berbicara atau berinteraksi secara seksual melalui suara atau video.
Ini adalah bentuk kegiatan seksual jarak jauh yang melibatkan komunikasi suara atau visual untuk mencapai kepuasan seksual.
4. Masturbasi
Masturbasi atau seks solo juga termasuk salah satu jenis aktivitas seksual. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk menemukan preferensi diri sendiri tanpa bantuan orang lain.
Namun, beberapa orang mungkin akan membutuhkan bantuan dari mainan seks saat diperlukan.
Frekuensi yang Ideal untuk Melakukan Hubungan Seksual
Sebenarnya, tidak ada aturan baku seberapa sering harus berhubungan intim. Sebab, kebutuhan setiap orang berbeda-beda, dan hal ini bisa kamu komunikasikan lebih lanjut dengan pasangan.
Namun, frekuensi seks rata-rata bagi orang dewasa adalah sekitar 54 kali per tahun, atau sekitar 1 kali per minggu.
Lalu, untuk orang dewasa pada usia 20an, idealnya sekitar 80 kali per tahun. Sementara untuk orang dewasa berusia 60 tahunan adalah 20 kali per tahun.
Kamu juga bisa membaca artikel berjudul Berhubungan Intim yang Ideal Itu Berapa Kali Seminggu Sih? untuk mendapatkan lebih banyak lagi informasi yang berkaitan dengan frekuensi hubungan intim.
Memang benar, seiring dengan usia yang semakin bertambah dan penurunan berbagai fungsi serta organ tubuh, aktivitas seksual juga mengalami penurunan.
Meski demikian, aktivitas seksual untuk orang dewasa yang lebih tua tetap penting.
Akan tetapi, frekuensi berhubungan seksual yang dianggap “ideal” sangat bervariasi untuk setiap pasangan.
Tidak ada standar yang pasti atau “ideal” untuk frekuensi berhubungan seksual, karena ini tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu dalam hubungan tersebut.
Komunikasi terbuka dan jujur antara pasangan adalah kunci. Pasangan harus berbicara satu sama lain tentang kebutuhan, keinginan, dan preferensi mereka dalam hal seksualitas. Kemudian, carikeseimbangan yang memuaskan untuk keduanya.
Tak hanya frekuensi, kepuasan dari pasangan yang biasanya ditandai dengan orgasme juga sangat penting.
Namun, pada beberapa kondisi dapat menyebabkan sulit untuk orgasme. Jika kamu mengalami Sulit Orgasme, Dokter Ini Bisa Bantu Cari Tahu Penyebabnya agar kondisi tersebut dapat segera ditangani.
Manfaat Hubungan Seks
Lebih dari sekadar kesenangan dan kepuasan, melakukan hubungan seks ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental, antara lain:
1. Membakar kalori
Bukan hanya olahraga yang bisa membakar kalori tubuh, hubungan seks juga bisa memangkas kalori dan lemak dalam tubuh. Kira-kira, tubuh akan membakar 96 kalori ketika seseorang melakukan hubungan seks selama 20 menit.
Selain bisa membakar lima kalori per menit, hubungan intim juga dapat membuat berbagai otot tubuh lebih aktif.
Bahkan, denyut jantung manusia ketika orgasme setara dengan olahraga ringan, seperti berjalan kaki. Meski begitu, kamu tetap harus rutin berolahraga demi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
2. Menurunkan risiko terserang penyakit
Selain membakar kalori, hubungan intim atau seks juga bisa membantu tubuh melawan berbagai penyakit.
Alasannya, seks bisa meningkatkan produksi imunoglobulin A dalam tubuh sebanyak 30 persen.
Imunoglobulin A adalah antibodi yang memiliki peran penting dalam imunitas. Kondisi ini bisa terjadi ketika seseorang melakukan hubungan intim setidaknya satu atau dua kali dalam seminggu.
Ini artinya,, sistem kekebalan tubuh akan meningkat ketika seseorang melakukan hubungan intim.
Menariknya lagi, studi menyebutkan bahwa hubungan intim juga bisa menurunkan risiko terkena kanker, serangan jantung, dan stroke.
3. Meningkatkan pernapasan
Faktanya, hubungan intim juga memiliki manfaat bagi sistem pernapasan.
Aktivitas seksual merupakan salah satu antihistamin yang bisa membantu bernapas menjadi lebih lega sekaligus menghalau gejala asma.
Antihistamin sendiri merupakan jenis obat yang memiliki fungsi untuk mengatasi berbagai macam jenis alergi.
4. Memperbaiki suasana hati
Manfaat lain dengan melakukan hubungan seksual secara rutin adalah membantu memperbaiki suasana hati.
Ini karena berhubungan intim dapat meningkatkan kadar oksitosin dan endorfin.
Kedua hormon ini akan mengalami peningkatan yang signifikan saat seseorang mengalami orgasme.
Inilah sebabnya kamu akan merasa puas, senang, dan nyaman setelah berhubungan seks dengan pasangan.
5. Terlihat awet muda
Resep awet muda tak hanya lewat pola hidup dan makan sehat atau menggunakan produk kecantikan. Ternyata, hubungan intim juga bisa membuat seseorang terlihat lebih awet muda.
Aktivitas seksual nyatanya bisa mengurangi tingkat stres, membuat perasaan menjadi lebih senang, hingga membuat tidur lebih nyenyak.
6. Kualitas tidur yang lebih baik
Mengalami kesulitan tidur (insomnia) atau mengalami tidur yang tidak berkualitas? Salah satu cara mudah mengatasi hal ini adalah melakukan hubungan seks secara rutin.
Pasalnya, aktivitas ini dapat membantu membuat tidur menjadi lebih berkualitas.
Saat berhubungan intim, tubuh akan melepas hormon prolaktin. Bersama dengan hormon endorfin dan oksitosin, prolaktin akan membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan tentunya lebih berkualitas.
Tips Menjaga Hubungan Seks yang Sehat dengan Pasangan
Supaya kamu dan pasangan saling terpuaskan, penting untuk menjaga hubungan seks tetap menyenangkan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Jaga komunikasi dengan pasangan
Beri tahu pasangan apa yang kamu suka dan tidak. Bagikan fantasi dan keinginan kamu mengenai seks.
Begitu pula sebaliknya, tanyakan pada pasangan apa saja hal yang menjadi keinginannya.
Jadilah terbuka dan jujur satu sama lain. Bicarakan perasaan, kebutuhan, dan kekhawatiran kamu terkait seks secara terus terang. Hindari menyembunyikan hal-hal yang penting.
Ketika pasangan berbicara, kamu juga perlu memberikan perhatian penuh dan dengarkan dengan seksama. Hindari menginterupsi atau merasa perlu memberi solusi sebelum pasangan selesai berbicara.
2. Mencoba sesuatu yang baru dan berbeda
Bumbui kehidupan seks kamu dan pasangan dengan mencoba sesuatu yang baru dan berbeda.
Bermain-main dengan foreplay, saling menyentuh dengan cara baru, atau mencoba berbagai posisi seks bisa jadi hal yang menyenangkan untuk kamu coba.
3. Buat jadwal untuk melakukan keintiman
Kamu dan pasangan tentu punya kesibukan. Agar hubungan tidak menjadi renggang, cobalah jadwalkan waktu bersama pasangan untuk berhubungan intim. Dengan begitu, hubungan rumah tangga tetap harmonis.
4. Rutin olahraga
Olahraga dapat meningkatkan stamina di ranjang dan membuat kamu menjadi lebih bersemangat.
Selain itu, aktif secara fisik juga membuat tubuh menjadi lebih kencang, yang meningkatkan rasa percaya diri dan membuat kamu merasa lebih seksi. Cobalah untuk rutin olahraga setidaknya 150 menit per minggu.
5. Mencoba senam kegel
Kegel dapat memperkuat otot dasar panggul yang menopang kandung kemih.
Latihan ini juga merilekskan otot vagina sehingga membuat seks menjadi lebih nyaman, meningkatkan sirkulasi darah, dan membuat kamu lebih mudah mencapai orgasme.
Tak hanya itu, pria yang rutin berlatih senam kegel juga memiliki ereksi yang lebih baik dan orgasme yang lebih intens.