Pepatah ‘sex is like a drug’ setidaknya berlaku untuk hampir semua orang. Pria dan wanita sangat menikmati aktivitas menyenangkan ini bersama pasangannya.
Namun untuk mencapai orgasme atau kepuasan seksual saat bercinta pada wanita nyatanya tak semudah itu.
Dalam banyak kasus, kegagalan orgasme diakibatkan oleh kurangnya rangsangan klitoris. Dengan demikian, sekeras apa pun upaya Anda jika tak memberikan cukup rangsangan pada area sensitifnya, wanita akan susah mencapai klimaks.
Selain dengan foreplay, Anda bisa meningkatkan potensi orgasme dengan melakukan posisi seks yang disukai wanita. Posisi ini tentu sangat berpengaruh agar aktivitas bercinta lebih nyaman sekaligus memuaskan.
Nah, jika Anda adalah pengantin baru atau pasangan lama yang bosan dengan gaya seperti misionaris ataupun doggy style, cobalah posisi seks yang disukai wanita berikut, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Posisi Face Off atau Duduk Berhadapan
Posisi face off ini meningkatkan keintiman pasangan lantaran dilakukan saling bertatap muka. Melansir Men’s Health, posisi ini sama-sama nyaman bagi pria maupun wanita sekalipun dilakukan dalam sesi yang lama.
Cara melakukannya yakni pria duduk di tepi kursi, sofa, atau tempat tidur. Pastikan kaki solid menapak lantai. Lalu, wanita duduk di pangkuan menghadap wajah pasangan. Agar tubuh stabil dan tak jatuh, lingkarkan lengan pria di punggung wanita seperti memeluk.
Begitupun dengan wanita melingkarkan lengan ke belakang leher pasangan. Wanita bisa mengeksplorasi gerakan pinggul naik-turun atau maju-mundur. Jika ingin penetrasi yang lebih cepat, mintalah bantuan pria untuk mengangkat dan memantulkan bokong wanita.
Keuntungan melakukan posisi seks face off yakni memberikan kenyamanan dengan durasi lebih lama. Selain itu ada banyak area yang bisa dijelajahi agar klimaks lebih cepat.
Banyak titik rangsangan dan area sensitif yang bisa pria eksplorasi seperti bagian leher, tubuh bagian atas, dan payudara.
2. Posisi Hot Seat
Masih dengan kondisi duduk, namun wanita membelakangi pria saat melakukan posisi hot seat. Posisi ini sangat baik untuk menstimulasi area klitoris atau G-spot, yang bisa mempercepat orgasme pada wanita.
Cara melakukan posisi hot seat adalah pria duduk di tepi kursi, sofa, atau tempat tidur, sedangkan wanita di atas pria dengan membalikkan badan, dengan duduk di antara kedua kaki pasangan.
Gerakkan pinggul ke atas dan bawah atau maju mundur sambil berpegang pada tangan pria atau bisa pada lengan kursi.
Jika saat penetrasi terasa agak sulit, cobalah lengkungkan punggung sedikit ke belakang mendekati wajah pria, lalu tekan lebih dalam bokong ke selangkangan pasangan.
Keuntungan melakukan posisi hot seat ini adalah wanita bisa mengontrol gerakan dan menjadikannya posisi terbaik untuk berdua. Agar meraih sensasi lebih, pria bisa menjelajahi area klitoris sekaligus payudara.
3. Posisi Reverse Cowgirl
Posisi reverse cowgirl membuat wanita leluasa mengontrol kecepatan dan kedalaman penetrasi. Selain itu, wanita juga mudah mengarahkan penis ke posisi yang dirasa lebih nyaman.
Untuk mencoba posisi ini, pria berbaring telentang dengan kaki lurus merentang. Sementara wanita dalam posisi duduk berlutut di atas pinggul pasangan seperti menunggang kuda namun dengan tubuh membelakangi atau menghadap kaki pria.
Agar stimulasi lebih meningkat, wanita bisa sedikit melebarkan paha dan kaki, sedangkan pria bisa mencondongkan tubuh agak ke depan atau ke belakang untuk mengubah sudut penis saat penetrasi.
4. Posisi The Pretzel
Posisi the pretzel bisa memperdalam penetrasi selayaknya gaya doggy namun dilakukan sambil berhadapan. Posisi ini juga memungkinkan pasangan berhubungan dengan nyaman namun tetap bisa mencapai klimaks.
Pria bisa mulai dengan berlutut dan mengangkangi salah satu kaki pasangan sembari tangan menjajal titik rangsangan lain. Sedangkan wanita berbaring miring dengan kaki lainnya menekuk sehingga akan memudahkan penetrasi ke vagina.
Pria juga bisa mengarahkan penis ke vagina untuk memicu orgasme, tapi tetap lakukan dengan tekanan yang lembut. Dengan posisi ini, wanita juga bisa mengontrol ritme gerakan–lebih lambat, cepat, lembut, atau keras.
5. Posisi seks yang disukai wanita: G-Whiz
Posisi G-Whiz atau bersandar pada bahu ini memungkinkan penetrasi yang dalam dan langsung menarget G-spot.
Caranya, wanita berbaring telentang sedangkan pria berlutut di antara kedua kaki wanita yang terbuka dan disandarkan pada bahu.
Lakukan dengan goyangan atau gerakan menyamping dan naik-turun untuk membuat kepala dan batang penis bersentuhan langsung ke dinding depan vagina.
Karena sudut ini memungkinkan penetrasi dalam, jangan langsung melakukannya dengan keras. Mulai dengan lembut dan perlahan kemudian tingkatkan kecepatan dan hentakannya ketika wanita merasa nyaman.
Pria bisa melihat wanita sudah mendekati orgasme ketika napasnya mulai pendek dan dalam, kemudian kulit pada dada dan payudaranya memerah dan menjadi lebih padat.
6. Posisi The Spider atau Laba-Laba
The Spider adalah posisi seks yang bisa dicoba namun tetap memberikan rasa intens. Disebut posisi the spider karena baik pria maupun wanita duduk saling berhadapan dengan kaki menekuk bak laba-laba.
Untuk melakukannya, ajak pasangan duduk di tempat tidur dengan kaki saling berhadapan dan lengan di belakang untuk menopang badan. Agar gerakan saat penetrasi lebih mudah, bisa bersama-sama sedikit menaikkan pinggul.
Saat wanita asyik bergerak, cobalah memainkan klitoris atau menjelajahi area sensitif yang disukainya untuk menambah sensasi bercinta. Jika bahu dan pundak terasa lelah, tarik pasanganmu dan duduk, kemudian berganti posisi ke women on top.
7. Posisi Wheelbarrow atau Gerobak Dorong
Posisi ini dilakukan seperti sedang mendorong gerobak dan pria dalam posisi berdiri.
Caranya, minta wanita untuk berbaring dan angkat panggulnya hingga setinggi pinggang. Pegang kakinya selama penetrasi berlangsung. Anda juga bisa sambil meremas bokong dan panggulnya sesekali untuk membantunya mencapai klimaks.
Bagi pasutri baru dan ingin cepat mendapatkan anak, posisi wheelbarrow ini bisa jadi rekomendasi. Selain disukai wanita, posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam yang dapat mengantarkan sperma lebih dekat mencapai rahim.
8. Posisi The Pillow Driver
The pillow driver adalah variasi dari gaya misionaris jika Anda dan pasangan bosan dengan posisi umum yang itu-itu saja. Namun the pillow driver juga tetap memberikan kontak mata dan tubuh sehingga seks tetap intens.
Caranya mirip seperti gaya misionaris, tapi tambah bantal agak tebal di bawah antara punggung dan pantat wanita. Hal ini agar panggulnya lebih naik dan mengubah sudut penetrasi, sehingga sensasi yang dirasakan jelas akan berbeda.
Sementara pria bertumpu pada tangan seperti posisi push up. Agar wanita lebih menyenangkan, Anda bisa menciumi area leher atau dadanya.
9. Posisi The Standing Dragon
Posisi yang juga dikenal sebagai Crouching Tiger (macan merangkak) ini sangat ideal untuk menstimulasi G-spot. Apalagi pria bisa memandangi lekuk tubuh bagian belakang wanita yang akan menambah erotisme saat bercinta.
Untuk melakukan the standing dragon, pria dalam posisi berdiri dan lakukan penetrasi dari belakang, sementara mereka dalam pose merangkak di tepi tempat tidur dengan pinggang dan bokong sedikit diangkat.
Supaya menambah gairah, gunakan kaki Anda untuk mengapit kaki wanita yang menggantung. Dengan demikian vagina akan lebih merapatkan vagina
