Seksual bullying, sebuah bentuk kekerasan yang sering kali terabaikan, menghantui banyak remaja di berbagai lingkungan. Perilaku ini mencakup ejekan, intimidasi, dan pelecehan seksual yang ditujukan kepada individu tertentu, baik secara langsung maupun melalui platform daring. Dampaknya tidak hanya terbatas pada kerusakan emosional, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan perkembangan sosial korban.
Fenomena seksual bullying menunjukkan perlunya kesadaran dan tindakan untuk melindungi remaja dari ancaman yang mungkin terabaikan. Langkah-langkah preventif, seperti pendidikan tentang kesetaraan gender dan penghargaan terhadap keberagaman seksual, penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua individu. Melalui pemahaman yang lebih dalam dan responsif terhadap isu ini, kita dapat membantu mencegah trauma jangka panjang yang sering kali terjadi akibat seksual bullying.