Budak seksual merujuk kepada individu yang dipaksa atau diperdagangkan untuk melakukan aktivitas seksual secara paksa atau melalui eksploitasi. Ini merupakan bentuk ekstrem dari perdagangan manusia dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius.
Definisi budak seksual mencakup situasi di mana individu, terutama perempuan dan anak-anak, terlibat dalam prostitusi atau kerja seks komersial karena dipaksa, diancam, atau dimanipulasi secara fisik atau psikologis oleh pelaku atau pengeksploitasi. Mereka sering kali hidup dalam kondisi yang sangat buruk, tanpa kebebasan untuk mengontrol tubuh atau hidup mereka sendiri.
Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi budak seksual meliputi kemiskinan ekstrem, ketidakstabilan sosial dan politik, perdagangan manusia, dan kekerasan gender. Banyak korban budak seksual juga mengalami trauma psikologis yang serius, seperti depresi, kecemasan, gangguan stres pasca-trauma, dan risiko tinggi terhadap penyakit menular seksual.
Penanggulangan budak seksual memerlukan upaya bersama dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sipil. Langkah-langkah ini mencakup penegakan hukum yang ketat terhadap pelaku perdagangan manusia, pendidikan masyarakat tentang hak asasi manusia, dukungan bagi korban untuk pemulihan fisik dan psikologis, serta penguatan sistem perlindungan anak dan perempuan.
Dengan meningkatkan kesadaran dan aksi bersama, kita dapat bekerja menuju masyarakat yang bebas dari perdagangan manusia dan eksploitasi seksual, di mana semua individu memiliki hak untuk hidup dengan martabat dan kebebasan tanpa takut menjadi korban dari bentuk kekerasan apapun.