Apa Anda termasuk orang yang saat stres memilih untuk menonton film porno? Saat bahagia juga menonton film porno? Lalu, pada waktu luang juga melakukan hal itu? Jika iya, bisa jadi Anda sudah berlebihan menonton film porno.
Seseorang yang berlebihan menonton,biasanya bukan tertarik pada konten pornografi di dalamnya. Melainkan ada suatu masalah dalam hidup, misalnya menggantikan aktivitas lain, distraksi akan hal lain, atau menghindari memikirkan sesuatu hal yang tidak Anda inginkan.
Jika, Anda sudah merasa berlebihan menonton film porno lalu berkeinginan untuk mengurangi, terapis seks Ian Kerner menyarankan agar tak perlu memaksa diri langsung berhenti menonton.
“Lakukan pendekatan dengan kepala dingin untuk memulai mengurangi menonton film porno,” sarannya.
Berikut tiga saran terapis seks seperti dilansir Men’s Health, Selasa (24/9/2019):
1. Perjelas hal apa yang sedang dihindari
“Jika Anda memilih menonton film porno untuk mengalihkan sesuatu atau ‘mengobati’ rasa sedih atau perasaan tidak menyenangkan lainnya, pastikan Anda memahami hal ini,” kata terapis pasangan asal New York, Vienna Pharaon.
Setelah mengetahui apa alasannya, coba sampaikan hal itu ke diri sendiri. “Memang lebih mudah mengalihkan perhatian atas hal-hal yang kurang nyaman daripada menyelesaikan permasalahan, tapi permasalahan itu yang mesti Anda selesaikan,” kata Pharaon lagi.
Jika sudah mengetahui alasan menonton film porno, Kerner menyarankan boleh menonton sebagai reward. Misalnya, ketika Anda berhasil rutin berolahraga seminggu.
“Hal ini membuat Anda merasakan bahwa menonton film porno merupakan sebagai hadiah atas sesuatu akan hal baik yang Anda upayakan,” kata Kerner.
3. Selain menonton film porno, cari tahu hal lain apa yang bikin bahagia
Pikirkan kembali hal-hal selain film porno yang membuat Anda bahagia dan semangat. Misalnya berolahraga, menggambar, berkumpul bersama teman-teman.
